Perempuan Berharga & Bermutu ~ Aprilia Anggraini Putri

Spread the love
Butuh waktu 3 menit untuk membaca tulisan ini

Kita semua memiliki nilai yang tinggi, namun ada syarat yang harus dipenuhi, terutama bagi perempuan yang ingin memiliki nilai dan kelas yang tinggi. Syaratnya adalah takwa, karena tidak semua perempuan memiliki takwa, kebaikan, dan keberkahan dalam hidupnya.

Segala sesuatu akan menjadi bernilai apabila memiliki mutu yang baik. Oleh karena itu, bagaimana caranya menjadi perempuan yang bermutu, berharga, dan berkelas, bahkan berkelas di Surga? Jawabannya adalah dengan memiliki iman yang kuat.

Tanpa iman, perempuan bahkan kita semua tidak akan memiliki nilai apa-apa, meskipun cantik, kaya, atau berasal dari keluarga terhormat sekalipun. Ummu Jamil adalah contoh perempuan cantik yang disebut sebagai Ratu Kecantikan di Mekah, namun sayangnya dia tidak memiliki iman.

Setiap hari, Ummu Jamil merencanakan kecelakaan bagi Nabi Muhammad, karena dia menganggap orang-orang yang beriman sebagai musuhnya. Bahkan, ketika Ummu Jamil mengetahui bahwa suaminya telah dikutuk oleh Nabi melalui Surat Al-Lahab, dia sangat marah dan berniat untuk melempar batu pada Nabi.

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ
Terjemahnya:
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia.
2. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
3. Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka),
4. (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
5. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

Namun, karena mata Ummu Jamil buta dari kebenaran, dia tidak bisa melihat Nabi Muhammad yang sedang berada di depannya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki iman yang kuat, karena hanya dengan iman yang kuat kita dapat melihat kebenaran dan nilai sejati dalam hidup.

Kita semua akan memiliki nilai dan kelas yang tinggi di hadapan Allah SWT jika memiliki iman yang kuat. Sebaliknya, jika kita tidak memiliki iman kepada Allah, maka kita juga tidak akan memiliki keberkahan dalam hidup dan Allah SWT tidak akan memberikan kita iman di hadapan-Nya. Oleh karena itu, marilah kita meminta dan berusaha untuk memiliki iman yang kuat, sehingga kelak kita dapat melihat Nabi Muhammad di Surga.

Ada pula cerita menarik tentang seorang perempuan Sholehah Indonesia yang menikah dengan seorang pria Arab Saudi dan tinggal di apartemen di kota Mekkah. Suatu hari, dia menerima sebuah surat gugatan cerai dan menyadari bahwa dia sedang berada dalam iddah. Dalam situasi tersebut, perempuan ini tidak memiliki uang dan merasa cemas dan sedih.

Namun, dia memperkuat imannya dan berkata, “Ya Allah, manusia bisa meninggalkan saya, tapi engkau tidak akan meninggalkan saya. Sekarang ini saya sendirian tapi saya tahu engkau mengetahui keberadaan saya.”

Meskipun awalnya dia masih bisa memakan sisa bahan makanan yang tersedia di apartemennya, bahan makanan tersebut akhirnya habis. Dia sempat berpikir untuk keluar rumah dan mencari makanan, namun dia memutuskan untuk bermunajat kepada Allah SWT. Dia yakin bahwa Allah SWT akan memberikan rejeki yang cukup untuknya.

Beberapa saat kemudian, ada seseorang yang mengetuk pintu apartemennya. Setelah memeriksa dari lubang pintu, perempuan ini melihat seorang pria yang membawa bahan makanan dan uang untuknya. Pria itu memberitahu bahwa dia telah bernazar bahwa jika bisnisnya berhasil, dia akan memberikan 200 juta untuk seseorang yang tinggal di bawah apartemennya. Dia meninggalkan semuanya di depan pintu apartemennya.

Mendengar cerita ini, kita bisa merasakan keajaiban dan kebesaran Allah SWT. Meskipun perempuan ini mengalami kesulitan dan kekhawatiran, dia tidak kehilangan harapan dan selalu mempercayai Allah SWT. Dia memilih untuk berserah diri kepada-Nya dan mendapatkan rejeki dari-Nya. Oleh karena itu, kita juga harus memiliki iman yang kuat dan percaya bahwa rejeki kita sudah ditentukan oleh Allah SWT.

=====

Aprilia Anggraini Putri lahir di Bangkalan Tanggal 16 April 2002. Jenjang pendidikan sekolah dasar MI Salafiyah, MTS Salafiyah, dan sekarang melanjutkan ke man 2 Probolinggo jurusan IPA.
Selain menjadi pelajar,ia mengabdi di TPQ Sukomulyo,yang dikenal dengan Rumah ABATA. Pada 2015, ia berhasil menjuarai Kompetisi Sains Madrasah (KSM).