Waktu ~ Adinda Rizqiyatul Hasanah

Spread the love
Butuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini

Detik per detik dilalui,

Yang namanya waktu tak bisa diputar kembali.

Fakta bahwa kita tak ada hubungan

Merobek ekspektasi yang terelasasikan.

 

Menit per menit dilalui,

Pertemuan yang tak di sengaja

Menimbulkan rasa yang nyata.

Bersamamu memang salah,

Tapi ujungnya tetap kamu,

Jawabannya.

 

Hari per hari dilalui,

Gejolak hati tak bisa disembunyikan.

Perasaan yang sama,

Tak bisa merubah status awal kita yang tak lebih dari seorang sahabat.

 

Bulan per bulan dilalui,

Kini rok biruku berubah menjadi abu-abu.

Gelang yang menghiasi pergelanganku, masih tetap pada tempatnya.

Fakta bahwa aku masih menunggumu, membuatku sadar bahwa itu hanya sia-sia.

Terimakasih sudah bisa menyenangkan dan menyebalkan dalam satu waktu.

Maaf selama ini aku telah membuang waktumu.

Selamat meneruskan perjalananmu,

Karna aku pun

Juga begitu…

_______________

Adinda Rizqiyatul Hasanah lahir di Probolinggo pada 19 Februari 2007.Saat ini sedang menempuh bangku pendidikan putih abu-abu di Man 2 Probolinggo. Mempunyai hobi menggambar dan juga masih belajar mendalami dunia kepenulisan 2 bulan terakhir.Salah satu karyanya yang masih belum selesai adalah Aku,Kamu & Waktu bisa di baca di aplikasi orange.Kata kata yang selalu ia tekuni adalah “kalau gak sekarang,kapan lagi?”. Pembaca bisa menghubungi melalui:

Ig pribadi:@dndawhy__

Ig gambar:@dindarizq_19

Username wp:@penghunibumiiiikk

 

__

 

Editor : Syafhira Khoirotun Zahra