Tolak Ukur Kebaikan ~ Muhammad Bagas Rizky Pratama
Kebanyakan orang menilai bahwa yang dimaksud dengan kebaikan di dunia ini adalah dengan banyaknya harta dan anak-anak mereka. Itu semua terasa indah dan membanggakan dalam pandangan kebanyakan orang.
Namun, sebenarnya kebaikan pada seseorang bukan diukur dengan banyaknya harta kekayaan, bukan dengan banyaknya jumlah keturunan yang dibangga-banggakan.
Sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah menyampaikan nasehat,
ليس الخير أن يَكْثُر مالك وولدك، ولكنَّ الخير أن يَكْثُر علمك ويَعْظُم حلمك، وأن لا تباهي النَّاس بعبادة الله، وإذا أحسنت: حمدت الله تعالى، وإذا أسأت: استغفرت الله تعالى
“Bukanlah kebaikan itu diukur dengan banyaknya harta & anak-anakmu. Namun kebaikan itu adalah dengan banyaknya ilmumu, semakin besar sifat santunmu, dan kamu tidak merasa bangga dengan ibadahmu di hadapan manusia.
Jikalau kamu berbuat baik, kamu memuji Allah. Namun jika kamu berbuat jelek, kamu minta ampun kepada Allah.”
[Diriwayatkan oleh Abu Nuaim dalam Hilyah 1/75 dan Baihaqi di Zuhud Al Kabir 276, mauquf pada ucapan sahabat Ali].
Tolak ukur kebaikan pada seseorang adalah banyaknya ilmu yang telah diketahuinya dan ia mengamalkannya. Kemudian, dengan mengamalkan ilmu ia menjadi seorang yang santun perilakunya.
Serta ia tidak merasa bangga dengan ibadah yang dilakukannya. Ia merasa takut jika amalannya tidak didasari dengan keikhlasan. Dan tidak merasa bahwa ibadahnya lebih baik dibandingkan dengan orang lain.
Jika ia berbuat baik ia memuji Rabbnya. Karena dengan taufik dan pertolongan Allah ia dapat tergerak untuk melakukan perbuatan baik tersebut. Allah memudahkan ia yang melakukannya.
Namun, jika ia tergelincir dalam kemaksiatan ia memohon ampun kepada Rabbnya.
Ia menyadari bahwa dirinya telah terjatuh dalam kemaksiatan disebabkan karena kelalaiannya yang membuatnya dikalahkan oleh hawa nafsunya. Lantas ia bersegera memohon ampunan dari Rabbnya dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
_____
Muhammad Bagas Rizky Pratama, biasa dipanggil Bagas. Siswa jurusan keagamaan, MAN 2 Probolinggo. Lahir di Probolinggo pada tanggal 16 Maret 2006, dan bertempat tinggal di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kab. Probolinggo.
====
Editor: SyafhirAZR