Tak Ingin Dewasa ~ ~ Fariha Ramadani
Hai! Lama nggak nulis cerita. Hari ini, aku ingin menceritakan tentang kisah seorang gadis kecil yang sekarang sudah tumbuh menjadi remaja cantik dan tangguh.
Diaa selalu kuat dalam menghadapi masalah. Dia yang selalu memancarkan kebahagiaan, walaupun sebenarnya dia sedang tidak baik-baik saja. Dia bukan ingin terlihat kuat, tapi keadaanlah yang menyuruhnya untuk tidak menyerah. Dia, dulu hanyalah seorang peri kecil yang cuma bisa tersenyum bahagia dan menangis.
Dia dulu selalu dimanja oleh kedua orangtuanya dan selalu menjadi prioritas pertama kakaknya, tapi seiring berjalannya waktu semua hilang seperti angin yang berhembus, membawa masa kecilnya pergi dan digantikan oleh masa depan yang dia harus hadapi sendiri. Sekarang, hanya dia yang bisa membahagiakan dirinya sendiri, dan harus menjaga dirinya sendiri dengan baik.
Dia merindukan panggilan masa kecilnya, “Hai peri kecil ayah. Hai peri kecil mama, ayo makan yang banyak. Hai peri kecil kakak yang sangat cantikk.”
Terkadang dia berpikir, kenapa waktu begitu cepat membuatnya menjadi dewasa? Padahal dia belum siap. Dia belum sanggup menghadapi semuanya sendiri, tanpa ada kata semangat lagi dari orang-orang terdekat.
Kini dia hanya mampu merenungi semuanya sendirian dikamar, sambil mengingat masa kecilnya yang sangat bahagia.
Jika waktu bisa diatur, dia tidak ingin menjadi dewasa. Dia hanya ingin menjadi peri kecil keluarganya sampai kapanpun, akan tetapi itu hal yang mustahil karena hidup akan terus berjalan bersamaan dengan waktu.
=====
Assalamualaikum
Hai gess! Kenalin nama gue … eh maksudnya nama saya Fariha Ramadani. Saya berasal dari desa Wangkal dan sekarang berada di kelas SKS IPA MAN 2 Probolinggo. Udah segitu aja ya, nggak usah banyak-banyak, soalnya saya juga bukan the most wanted MAN, hehehe. Babay!
Wassalamu’alaikum.