Senja Tanpamu ~ Adinda Rizqiyatul Hasanah
Butuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 99 Di lembaran ini, aku masih bingung antara memilih lautan rindu atau senja yang kehilangan sinarnya. Bingung ….
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 99 Di lembaran ini, aku masih bingung antara memilih lautan rindu atau senja yang kehilangan sinarnya. Bingung ….
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 143 Hela nafasku dengan kasar, hingga teratur ku kembali pada aktivitasku: melamun ditemani pena dan buku yang penuh
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 188 Angkasa kini dipenuhi oleh cahaya senja yang indah dan mempesona. Dingin yang memeluk sore ini sama menusuk
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 158 Katanya setiap luka akan sembuh, nyatanya hatiku masih rapuh dan terluka. Katanya dengan berjalannya waktu semua akan
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 273 Senja tak pernah telat menampakkan indahnya. Senja tak pernah mengulur waktu tuk menjadi perantara malam yang tak
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 133 Ada cerita di balik setiap foto Ada kenangan di setiap pertemuan Dan ada rasa yang terpaksa lenyap
Continue readingButuh waktu 2 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 121 Dikala sore memancarkan semburat jingga, ada dua orang sahabat karib yang tengah duduk digubuk sawah, sebut saja
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 98 “Berikan aku satu kebohongan yang indah,” ucap seorang gadis. “Senja akan menampakkan gurat jingganya sore ini,” jawab
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 182 “Huft, langit sepertinya menyadari perasaanku.” “Kamu terlihat sedang memiliki masalah?” “Hidup tanpa masalah, justru itulah masalahnya.” “Iya
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 192 Aku merindukan saat-saat kita masih bersama tanpa mengenal waktu. Saat pertama kali kau mengajakku berkenalan di sebuah
Continue readingButuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 242 Antara kamu dan senja Aku lebih memilih senja sebagai tempat berpulang. Senja memang tak pernah berucap bahwa
Continue reading
Komentar Terbaru