Tag: Merelakan

Lautan Ikhlas ~ Adinda Rizqiyatul Hasanah

Posted on 13 November 202213 November 2022 by Pena Pustaka MANDAPRO

Butuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah Pembaca 161 Lautan hanya memisahkan daratan, bukan hati Semua orang yang kita kenal akan pergi. Tapi sebelum merelakan mereka

Lebih Dari Kata Cemara ~ Putri Sri Utami
Butuh waktu 2 menit untuk membaca tulisan ini Farah, seorang siswi di SMP Agrabinta. Dia terkenal sebagai murid yang sangat aktif, ceria, dan pelawak. Meski tidak bisa diam, semua teman-temannya sangat terhibur dengan tingkah lakunya. Hampir semua guru dan teman-teman sekolahnya mengenalinya. Di sisi lain, Farah juga adalah gadis yang sangat perasa. Dia tidak suka dengan teman-teman yang sering bercanda berlebihan. Dia memiliki … Read more
Memilih Membiarkan Dia Bahagia ~ Putri Sri Utami
Butuh waktu 2 menit untuk membaca tulisan ini Naufal adalah pria tampan. Bulu matanya yang indah, senyumannya yang sangat manis, ditambah kacamata yang melengkapinya, semakin membuatku jatuh cinta kepadanya. Attitude-nya sangat baik, dia sangat menjaga kesopanannya kepada orang lain. Setiap hari aku berangkat lebih awal karena aku tahu bahwa Naufal selalu datang pagi. Aku bersekolah dengan niat mencari ilmu, dan bonusnya bisa bertemu … Read more
Hangatnya Potret Masa Lalu; Akankah Bisa Kembali? ~ Putri Sri Utami
Butuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Senja yang indah menyinari pedesaan, mengiringi hentakan kaki anak-anak yang berlarian menuju mushola untuk mengaji. Ibu-ibu sibuk menyapu halaman, ada juga yang sedang mengangkat jemuran yang sudha kering. Suasana sore di pedesaan begitu indah dan hangat. Banyak bapak-bapak yang baru pulang dari pantai dan sawah. Suara sapaan terdengar di mana-mana, menunjukkan betapa ramahnya orang-orang di … Read more
Untukmu; Rumah Tempatku Berpulang
Butuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Aku, seorang perempuan dengan hati yang rusak, menulis ini untukmu, Tuan. Aku ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih karena telah menerima aku apa adanya, dengan segala noda di tubuhku. Kau telah membuatku merasa berharga, bahwa meski seburuk apapun aku, aku tetap pantas untuk dicintai. Aku mencintaimu, Tuan. Cinta ini mungkin datang di penghujung kehidupan, tapi … Read more
Remuk
Butuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini Aku berdiri di tengah kehancuran. Kehidupan yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Suara-suara berisik memenuhi ruangan, teriakan pikiran yang tak henti-hentinya. Aku merasa hancur, merasa buruk, merasa gila. Aku merasa seperti perempuan yang tak pantas untuk dicinta. Air mataku jatuh membasahi lantai putih ruangan ini, satu demi satu. Berapa banyak selang yang harus aku pakai … Read more

M	S	S	R	K	J	S
					1	2
3	4	5	6	7	8	9
10	11	12	13	14	15	16
17	18	19	20	21	22	23
24	25	26	27	28	29	30

Tag: Merelakan

Lautan Ikhlas ~ Adinda Rizqiyatul Hasanah

Telusuri Tulisan

Konten Perpustakaan

Tulisan Terbaru

Kategori Tulisan

Komentar Terbaru

Bagikan tulisan ini:

Telusuri Tulisan

Konten Perpustakaan

Tulisan Terbaru

Tulisan populer bulan ini:

Kategori Tulisan

Komentar Terbaru