Butuh waktu < 1menit untuk membaca tulisan ini Teruntuk guruku yang terhormat, Terima kasih atas semua pengorbananmu. Jasamu begitu besar dalam hidupku, peranmu sangat berpengaruh. Lelahmu tidak menjadi penghalang untuk terus mengajarkan ilmu kepada kami, murid-muridmu. Engkau membangun karakter anak bangsa yang berkualitas, mencerdaskan putra dan putri bangsa. Engkau bagai pelita dalam kegelapan, engkau adalah ilmu yang berjalan. Tanpamu, aku hanya menjadi orang
Butuh waktu < 1menit untuk membaca tulisan ini Dalam tulisan ini, aku ingin berbagi tentang seseorang yang baru saja aku kenal. Meski aku tidak tahu banyak tentang kehidupannya, ada sesuatu tentang dia yang menarik perhatianku. Dia adalah individu yang sederhana, dan entah mengapa, aku merasa tertarik padanya. Aku sering bertanya-tanya pada diriku sendiri, apa yang membuatku menyukainya? Apa yang membuatku tertarik padanya? Tidak
Butuh waktu < 1menit untuk membaca tulisan ini Kita sering bertanya-tanya, mengapa setiap pertemuan pasti diakhiri dengan perpisahan? Itulah siklus kehidupan, seperti matahari yang menyinari bumi setelah hujan badai. Kehidupan ini adil. Apa yang hilang dari kita, mungkin memang bukan bagian dari takdir kita. Dan apa yang datang pada kita, adalah yang terbaik untuk kita. Orang-orang datang ke dalam hidup kita dengan dua
Butuh waktu < 1menit untuk membaca tulisan ini Kamu, yang selalu mampu mengubah wajahku, Dari kemarahan dan kesedihan, menjadi tawa dan senyum. Tak ada yang bisa melakukannya seperti kamu, Membuatku tersenyum, membuatku tertawa. Aku berterima kasih kepada dunia, Yang telah menghadirkanmu dalam hidupku. Meski hanya sebentar, namun berarti, Setidaknya, aku pernah mengenalmu. Harapanku selama ini, adalah kehadiranmu, Mimpi indah yang akhirnya menjadi nyata.
Butuh waktu < 1menit untuk membaca tulisan ini Mereka bilang, ayah adalah cinta pertama bagi seorang anak perempuan. Benarkah demikian? Lantas, bagaimana dengan mereka yang harus merelakan kepergian sang ayah? Rindu yang mendalam pasti menyergap, bukan? Ayah, meski ragamu masih ada, namun di mana peranmu? Aku merindukanmu, merindukan tawa lepas saat bercanda bersamamu, merindukan suasana pagi yang begitu hangat di rumah. Aku merindukan
Komentar Terbaru