Rindu Padanya yang Telah Pergi ~ Adinda Rizqiyatul Hasanah
Gemerlap kecil dari kejauhan
Di hamparan langit yang luas
Aku menatap bulan nan bulat sempurna
Berharap bintang jatuh lewat
Namun itu hanya khayalan semata.
Di malam ini, lagi-lagi aku mengingatmu.
Kamu yang selalu membagi segala ceritamu.
Mulai dari cerita yang menyenangkan, sampai cerita yang sedih pun aku tetap senang untuk mendengarkan.
Kamu ingat tidak?
Ketika kita sedang sama-sama berjuang masuk ke universitas impian masing-masing, aku dan kamu selalu membagi tiap keluh kesah.
Kamu ingat tidak?
Ketika aku sedang di titik ‘terendah’, satu-satunya orang yang tau kondisiku saat itu hanya kamu.
Sejujurnya, aku rindu masa-masa itu.
Kamu selalu mengatakan, “Keajaiban itu selalu datang selama kita berbuat kebaikan”.
Apakah kepergian itu juga suatu keajaiban?
=====
Adinda Rizqiyatul Hasanah lahir di Probolinggo pada 19 Februari 2007. Saat ini sedang menempuh pendidikan di MAN 2 Probolinggo. Mempunyai hobi menggambar dan mulai mendalami dunia kepenulisan di tahun ini.
Pernah meraih peringkat 3 nasional pada lomba menulis 750 kata yang diselenggarakan oleh UNESA pada 2022, serta mendapat 2 medali perunggu di bidang PAI dan Biologi juga di tahun 2022. Salah satu karyanya yang masih belum selesai adalah Aku,Kamu & Waktu bisa di baca di aplikasi orange. Hal yang paling ia benci adalah mengiklaskan, khususnya seseorang yang tak bisa ia temui untuk kedua kalinya. Pembaca bisa menghubungi melalui:
Ig pribadi:@dndawhy__
Ig gambar:@dindarizq_19
Username wp:@penghunibumiiiikk