Resahnya Hati
Kebisingan karna adanya kata perkata yang menjadi cerita. Dari perkataan yang tak mengenakkan serta kata penuh akan kasihani. Semua tertuang dalam resahnya hati. Memang benar yang patut disalahkan adalah diri sendiri. Dari sinilah perlu diulas, diri sendiri juga yang perlu diperbaiki. Salahku dimana? Mengapa aku begini? Ada apa dengan diriku dan orang lain? Semua patut dipertanyakan.
Seseorang pernah berkata, “Tak perlu kau pandang kesalahan orang lain, tak perlu kau ingat keburukan orang lain. Ingat Kebaikan yang pernah ia lakukan untukmu, ingat waktu yang pernah dia luangkan untukmu, ingat tak semua orang menyukaimu”.
Tetaplah menjadi apa yang menurutmu baik. Dirimu mempunyai cirimu sendiri, mungkin saja Robmu ingin engkau lebih mengadu dan mendekat kepada-Nya.
Layaknya sebuah film, setiap perjalanan akan ada titik klimaks. Akhir kisah yang akan menarik, menjadikan suatu inspirasi dan lain sebagainya. Tinggal bagaimana kamu menyikapi film kehidupanmu.
Dalam sebuah buku tertulis, “Allah tidak akan mengubah takdir baikmu, Dia hanya memberi jalan yang berliku, agar ada cerita dalam sebuah perjalananmu”.
–
Bionarasi
Aprilia Anggraini Putri lahir di Bangkalan Tanggal 16 April 2002. Jenjang pendidikan sekolah dasar MI Salafiyah, MTS Salafiyah, dan sekarang melanjutkan ke man 2 Probolinggo jurusan IPA.
Selain menjadi pelajar,ia mengabdi di TPQ Sukomulyo,yang dikenal dengan Rumah ABATA. Pada 2015, ia berhasil menjuarai Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
