Peringatan bagi hamba beriman ~ Muhammad Bagas Rizky Pratama

Spread the love
Butuh waktu 2 menit untuk membaca tulisan ini

اِنَّا لِلهِ وَ اِنَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ

Kabar duka datang dari saudara kita di Turki dan Suriah. Senin lalu (06/02/2023), gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah. Bangunan-bangunan rata dengan tanah. 7000 lebih korban tewas.

Begitu kencang gempa menggoncang, getarannya terasa hingga ke Siprus, bahkan sampai ke Mesir.

اللَّهمّ إنا نسأَلُك اللطف والرحمة والعون لإخوتنا في سوريا و تركيا، بما نزل بهم من زلزال وهدم ونقص في الأنفس والثمرات، وبشر الصّابرين.

اللهم تقبل موتاهم واشف مرضاهم واجبر مصابهم إنك أنت اللطيف الرحيم

 

Yaa Allah …

Sungguh hamba memohon kepada-Mu kelembutan, kasih sayang dan pertolongan untuk saudara² kami di suriah dan turki, dengan apa yang menimpa mereka berupa gempa bumi dan reruntuhan serta hilangnya jiwa dan rusaknya tanaman² , dan berikan kabar gembira bagi orang² yang sabar.

Yaa Allah …

Terimalah jasad² mereka

Sembuhkanlah sakit mereka

Pulihkan kembali mereka dari musibah (sakit, luka dan lainnya)

Sungguh Engkau Yaa Allah Dzat yang Maha Lembut dan Maha Sayang

(Doa asy-Syaikh Abdullah bin Abdirrahim al-Bukhari hafizhahullah terkait gempa bumi di turki dan suriah)

Para pembaca hafizhakumullah jami’an… sebagai sesama muslim, pastinya kita turut berduka atas apa yang menimpa saudara-saudarak kita di sana. Karena, seorang muslim yang satu dengan yang lainnya ibarat tubuh, yang jika salah satu anggota tubuh yang satu merasa sakit. Maka anggota tubuh lainnya pun turut merasakan.

Musibah ini juga merupakan peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata :

أذن الله سبحانه لها –أي للأرض– في الأحيان بالتنفس، فتحدث فيها الزلازل العظام، فيحدث من ذلك لعباده الخوف والخشية والإنابة والإقلاع عن معاصيه والتضرع إليه والندم، كما قال بعض السلف وقد زلزلت الأرض: إن ربكم يستعتبكم.

“Allah Subhanahu wa Ta’ala mengizinkan untuknya maksudnya bumi kadang-kadang untuk bernafas, lalu muncullah gempa besar padanya, dari situ timbullah rasa takut, tobat, berhenti dari kemaksiatan, merendahkan diri kepada-Nya, dan penyesalan pada diri hamba-hamba-Nya, sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian ulama Salaf ketika terjadi gempa bumi, “Sesungguhnya Rabb kalian menginginkan agar kalian bertobat.” (Miftah Daaris Sa’adah, jilid 2 hlm. 630)

Maka, sepatutnya peringatan tersebut menambah rasa takut kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman, 

وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا.

“Dan tidaklah Kami mengirim tanda-tanda kekuasaan Kami itu kecuali untuk menakut-nakuti mereka (agar mereka segera bertobat).” (QS. Al-Isra: 59)

Imam Qotadah rahimahullah mengatakan, 

إن الله خوف الناس بما يشاء من آياته لعلهم يعتبرون ويذكرون ويرجعون، ذكر لنا أن الكوفة رجفت على عهد ابن مسعود فقال: يا أيها الناس إن ربكم يستعتبكم فأعتبوه.

“Sesungguhnya Allah menakut-nakuti umat manusia dengan apa pun yang Ia kehendaki dari tanda-tanda kekuasaan-Nya. Agar mereka mengambil pelajaran, sadar, dan kemudian kembali bertobat kepada-Nya. 

Telah diceritakan kepada kami bahwa terjadi gempa di Kufah pada masa sahabat Abdullah bin Mas’ud. Beliau pun berujar, ‘Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Rabb kalian tengah berharap kalian mengambil pelajaran dari teguran-Nya, maka ambillah pelajaran darinya (dengan kembali bertobat kepada-Nya)’.” (Tafsir Ibnu Katsir QS. al-Isra ayat 58)

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjaga kita dan kaum muslimin seluruhnya. Semoga Allah mengampuni kita dan mereka.

 

Bionarasi

Muhammad Bagas Rizky Pratama, biasa dipanggil Bagas. Siswa jurusan keagamaan, MAN 2 Probolinggo. Lahir di Probolinggo pada tanggal 16 Maret 2006, dan bertempat tinggal di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kab. Probolinggo.

====

Salwa Nurul Asyifa