My 24/7 ~ Naflah Ramziyah
Aku ingin bertanya, siapa orang yang tidak pernah merasa sendiri di dunia ini?
Atau siapa orang yang tidak pernah merasa kesepian selama ia sendiri?
“Butuh seseorang untuk dijadikan sandaran”. Um, menurutku itu manusiawi.
Ingin didengar, dipedulikan, dan diperhatikan, itu juga manusiawi kan?
Muncullah beberapa hal yang menjadi pertanyaan.
Siapa yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk bersandar? Adakah yang bisa selalu sabar untuk mendengarkan apa yang akan diceritakan? Apakah ada yang selalu siap untuk menjadi pendengar saat dibutuhkan? Akankah selalu ada?
Menurutku, manusia tidak akan bisa menjadi 24/7 untuk manusia lainnya.
Sadar … setiap orang punya dunianya sendiri, tidak melulu tentang kita.
Ternyata kita tidak ‘sepenting’ itu di dunia orang lain.
Sebagai seseorang yang ingin didengarkan, kita juga harus mengerti akan hal itu.
Allah selalu menjadi sandaran paling nyaman.
Selalu ada, bahkan saat kita merasa tak butuh.
Hanya Dia, yang selalu sabar terhadap semua kesalahan-kesalahan yang sering kita lakukan.
Berulang kali kita melanggar, berulang kali pula Allah memaafkan.
Lalu, apa yang lebih romantis dari rasa sayang Allah kepada hamba-Nya?
Kalau dipikir-pikir, untuk apa kita butuh ‘manusia’ sebagai tempat bercerita kalau ada allah yang selalu setia?
Hanya Allah, yang akan selalu siap mendengarkan apa yang ingin kita ceritakan. Dia yang akan selalu ada, anytime and anywhere.
Memang siapa lagi selain Allah?
Seorang sahabat? Mungkin pernah ada, tapi tidak selalu.
Orang tua? Huft, aku tidak ingin menambah beban pikiran mereka dengan cerita-ceritaku.
Saudara? Aku tidak punya keberanian untuk bercerita.
Apalagi teman? I guess i can’t believe them.
Percayalah … pada akhirnya, manusia hanya akan bisa memberi rasa kecewa.
Tidak ada yang lebih mengerti kita selain Allah. Ia akan paham, bahkan meski kita tak menjelaskan.
So i think, hanya Allah 24/7 paling sempurna.
Sang Maha Mendengar yang paling setia.
Yang akan selalu ada saat semuanya tak ada.
Yang akan tetap menemani meski semua pergi.
Yang akan selalu mendengarkan.
Allah tak akan pernah bosan.
Pasti!
Tidak ada siapapun selain Allah.
Hanya ALLAH … bukan kamu, dia, atau mereka.
–
Naflah Ramziyah merupakan nama pena dari salah seorang siswa/siswi MAN 2 Probolinggo.