Mulia Berkat Ilmu ~ Muhammad Bagas Rizky Pratama

Spread the love
Butuh waktu 2 menit untuk membaca tulisan ini

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 1-5)

Ayat-ayat yang mulia ini adalah ayat al-Qur’an yang pertama kali turun dan merupakan karunia serta rahmat pertama yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya (Nabi Muhammad ﷺ dan umatnya).

Dalam ayat-ayat yang mulia ini, Allah mengingatkan kita tentang awal mula penciptaan manusia. Allah menciptakan manusia dari segumpal darah. Kemudian, dengan kemurahan-Nya, Allah subhanahu wa ta’ala mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

“Dia mengajari manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 5)

Allah subhanahu wa ta’ala memuliakan manusia dengan ilmu. Allah telah memuliakan ayah kita, Adam ‘alaihis salam, atas para malaikat dengan ilmu.

Pada ayat-ayat ini juga tersirat sebuah perintah bagi kita untuk menuntut ilmu. Karena, hal yang paling kita butuhkan dalam segala aspek kehidupan ini adalah ilmu. Bahkan Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan, “Manusia lebih membutuhkan ilmu agama daripada roti dan air minum. Karena manusia butuh kepada ilmu agama setiap waktu, sedangkan mereka membutuhkan roti dan air hanya sekali atau dua kali dalam sehari” (Thabaqat Al Hanabilah, 1/390)

Menurut Ibnu Katsir rahimahullah, ilmu dapat diperoleh melalui tiga cara, yaitu melalui akal pikiran dengan merenungkan ayat-ayat dan tanda-tanda kekuasaan Allah, melalui lisan dengan adanya para ulama yang menyampaikan ilmu, dan melalui tulisan dengan adanya kitab-kitab karya para ulama tersebut.

Referensi: Tafsir Al-Qur’anil ‘Azhim karya Ibnu Katsir

=====

Muhammad Bagas Rizky Pratama, biasa dipanggil Bagas. Siswa kelas 12 jurusan keagamaan, MAN 2 Probolinggo. Lahir di Probolinggo pada tanggal 16 Maret 2006, dan sekarang berusia 16 tahun. Bertempat tinggal di Desa Sukokerto, Kec. Pajarakan, Kab. Probolinggo.