Kamu, Ksatria Selanjutnya! ~ Salwa Nurul Asyifa
Agustus merupakan bulan yang beribu kenangan bagi bangsa Indonesia, karena pada bulan Agustus terjadi beberapa peristiwa penting dan bersejarah, terutama sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tanggal 17 tahun 1945 adalah awal berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia. Dan saat itulah, secara de facto dan de jure bangsa Indonesia dinyatakan merdeka.
Merdeka dapat diartikan lepas dari cengkraman dan kekejaman para penjajah. Sedangkan merdeka dalam arti yang global adalah kita bisa menentukan nasib bangsa kita sendiri tanpa campur tangan dari bangsa lain. Kita merdeka secara ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya.
Merdeka secara de facto yaitu ketika pada kenyataannya memang merdeka. Sedangkan merdeka secara de jure adanya pengakuan dari bangsa lain dan dunia.
Lahirnya bangsa Indonesia ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan RI oleh Ir. Soekarno, dan Drs. Moch. Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta, menurut sejarah yang saya baca. Sejak saat itu, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.
Menjadi sebuah bangsa yang merdeka, ternyata bukanlah hal yang mudah, tapi diperlukan perjuangan dan pengorbanan. Pengorbanan para pahlawan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia tak akan terhitung nilainya. Tenaga, harta, darah, dan air mata bahkan jiwa dan raga sekalipun mereka korbankan.
Para ksatria yang di dalam jiwanya sudah tertanam nilai-nilai karakter bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Karakter cinta tanah air, gotong royong, rela berkorban, berjuang tanpa pamrih, patriotisme dsb.
Nilai-nilai karakter bangsa Indonesia itulah yang sepertinya sekarang sudah mulai pudar dari sebagian generasi muda saat ini. Mereka sudah mulai melupakan karakter mulia warisan para pahlawannya, lupa bagaimana cara mengisi dan mensyukuri kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya.
Oleh sebab itu pada bulan Agustus ini adalah momen yang sangat tepat untuk menginternalisasi kembali nilai-nilai dan karakter bangsa sesuai harapan para pahlawan pendiri bangsa.
Kita seharusnya bangga atas perjuangan para ksatria. Hidup dikala semuanya sudah serba ada. Melakukan banyak hal tanpa harus ada lawan. Belajar adalah salah satu perilaku balas budi oleh para pahlawan. Nah di bulan Agustus ini, kita juga bisa mengikuti aktivitas positif untuk mengenang para pahlawan seperti lomba, upacara, dan lain sebagainya.
Terus melaju untuk Indonesia maju.
===
Assalamualaikum.
Salwa Nurul Asyifa lahir pada tahun 2007. Sekarang tengah menempuh pendidikan di MAN 2 Probolinggo. Menulis merupakan hobi baru baginya. “Beranilah untuk bermimpi dan beranikan dirimu untuk mewujudkan semua impianmu, karena impian tidak akan tercapai tanpa keberanian.”
Wassalamu’alaikum.