Istilah luka ~ Syafhira Khoirotun Zahra

Spread the love
Butuh waktu 2 menit untuk membaca tulisan ini

Di taman belakang sekolah yang terkenal dengan keangkerannya, duduklah seorang gadis datar bernama Alexa di bawah rindangnya pohon yang sangat tenang itu.

Memejamkan mata mencoba menghilangkan kepingan kenangan buruk yang bertebaran dalam pikiran seraya menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Tak lama terdengar derap langkah tegas menandakan seorang lelaki berjalan kearahnya. ” Hey! dicariin juga, malah disini, kesambet tau rasa,” ucap sang lelaki dengan nada yang tak santai, ia adalah sosok teman sekaligus kakak untuk gadis rapuh itu, oh ya! Btw Shaka namanya.

Sunyi memenangkan suasana menandakan bahwa tak ada jawaban yang ia terima. Ia menatap temannya yang tak menghiraukannya dan tetap memejamkan mata.

Mendengus pelan lalu berkata. “Semuanya telah berlalu,” ucap Shaka tanpa memalingkan wajahnya. Gadis itu menggeleng pelan seraya berkata, “Hanya waktu yang berlalu. Tidak dengan rasa sakit dan kecewa itu.”

Shaka menghela nafasnya mendengar ucapan dari gadis itu. “Tak perlu bukti dari orang lain lagi, nyatanya istilah luka akan sembuh seiring berjalannya waktu tak berlaku bagimu.” Katanya dengan nada bercanda.

“Huh, sudahlah, kau takkan paham dengan itu, aku yang merasakannya, aku pula yang menjalaninya, tentu akulah yang paham dengan sakitnya luka yang tak berdarah itu.” Ungkapnya kesal karena ucapan temannya itu.

“Ya mau gimana lagi, tiap kamu inget pasti kamu jadi pendiem, badmood terus, tatapanmu juga datar, siapa yang ga kesel coba?” ucapnya mengeluarkan unek-unek yang selama ini ia pendam.

Fyuhh, helaan nafas terdengar, si gadis lebih memilih diam dan menatap lurus ke depan. Shaka yang melihat hal itu merotasikan matanya dengan malas, sudah mengenal watak temannya.

Dalam diam gadis itu bermonolog dalam benaknya dengan pandangan kosong yang sangat ketara. “Sampai kapan luka ini terus menggerogotiku, aku lelah merasakan sakit, aku lelah kembali kecewa dengan kenangan buruk itu,” batinnya dengan nanar.

______

Haii…
Saya Syafhir, suka membaca dan mendengarkan musik:)
Merangkai kata adalah hal yang saat ini sangat aku suka.
Mempunyai motto “Kalau belum mencoba jangan bilang tidak bisa”.
Terimakasih karena telah meluangkan waktu sejenak untuk membaca hihi..
Sampai jumpa di karya saya yang berikutnya:)