Hero Dalam Istana ~ Panca Putri Aisyah Nurul Jannah
Waktu berjalan semakin cepat. Merasakan alur kehidupan yang mulai meronta-ronta. Menjadi seorang pelajar ada kala nya lelah, namun kita tidak boleh menyerah begitu saja, ada orang tua yang ikut mendampingi berjuang. Kita seharusnya bisa melampaui semangatnya, juga ada harapan diri sendiri yang masih ter-arsipkan.
Rasa lelah itu ada artinya menandakan kita semua memang manusia biasa, tidak ada manusia yang sempurna dan tidak ada yang tidak pernah lelah, semua pernah lelah. Anehnya, saat melihat kedua orang tuaku yang nampak tak pernah sedikitpun memiliki rasa lelah, mereka memang hanya manusia biasa, tetapi di mataku mereka begitu sempurna.
Dari kita kecil mereka selalu mengajari hal-hal yang baik, mengajari cara memegang sendok makan dengan benar, bahkan sesekali mengusap air mata kita ketika menangis. Sekarang kita bukan lagi anak yang di manjakan seperti itu, kita mulai mandiri dan ingin merasa tidak lagi ingin di bebankan olehnya.
Setiap pagi masakan ibu yang mulai tercium aromanya, menyuruh lidahku secara tidak langsung untuk segera mencicipinya. Kuah yang di campur dengan sedikit cabe rawit yang di potong-potong menjadi kecil, dapur rumah kami seperti tidak pernah mau ketinggalan cabe ataupun sambal di setiap makanannya. Ayahku yang sering membantu ibu membuat sambal rumahan, dengan bahan sedikit garam tak lupa pula gula dan cabe. Dan kadang mencoba sambal luaran dengan mencapurinya dengan tomat atau belimbing batang dan sedikit toping lainnya. Ibuku sangat selalu bersemangat mengurus keluarga kecilnya, tanpa mengenal lelah.
Ayahku bagai superhero yang selalu datang menyelamatkan kami di tengah-tengah badai, seperti kran dapur air ibu mendadak macet ayah gercep memperbaikinya. Begitu juga dengan sepedaku yang rantainya sampai tak beraturan kemana-mana, ayah pun bisa memperbaiki nya dan banyak lagi masalah perbaikan lainnya.
Dua super yang selalu ada di istana kecil melengkapi diriku seorang tanpa kenal lelah dan tanpa kenal jasa.
Bionarasi ~
Panca Putri Aisyah Nurul Jannah. Lahir 08 Agustus 2007 dan bercita-cita menjadi Kowad. Memiliki hobi berpetualangan, membaca, dan menggambar. Ia merupakan alumni MI Izzatul Muta’allimin, MTSN 2 Probolinggo, dan kini tercatat sebagai siswi di MAN 2 Probolinggo. Kabar tentangnya bisa diikuti lewat IG @czxq.__
=====
Editor – Salwa Nurul Asyifa