Buku Lama ~ Adinda Rizqiyatul Hasanah

Spread the love
Butuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini

Telahku baca beberapa kali buku ini. Kusam, lesu, dan riuh.

Sesosok tokoh utama, hilang tak berkabar. Wanita yang hanya sebagai peran sampingan, ingin bersama tokoh utama pria yang diidamkan oleh banyak wanita.

Perihatin saja kepada sang wanita, bahwa kekasih idamannya dikagumi oleh wanita lain.

Mengalah adalah jalan keluarnya. Heran saja, ia berbeda, ia selalu menunggu dan menunggu.

Menunggu keajaiban datang menghampirinya. Tapi sayangnya alur jalan cerita ini tak seperti yang ia bayangkan.

Author buku ini mungkin berpikir, kalau endingnya gantung mungkin banyak orang yang akan menantikan ending cerita selanjutnya.

Hah…

Benar saja, ceritanya digantung

Wanita itu memang masih menunggu pujaan hatinya sampai sekarang. Tak tau perasaan sang pria masih sama atau tidak.

Semua tergantung author. Author yang berkuasa, kita hanya bisa menunggu ending cerita berikutnya.

Kuharap wanita itu mendapatkan pria yang ia idamkan. Hal itu demi penungguan lamanya yang menyakitkan.

====

Adinda Rizqiyatul Hasanah lahir di Probolinggo pada 19 Februari 2007. Saat ini sedang menempuh pendidikan di MAN 2 Probolinggo. Mempunyai hobi menggambar dan mulai mendalami dunia kepenulisan di tahun ini.

Pernah meraih peringkat 3 nasional pada lomba menulis 750 kata yang diselenggarakan oleh UNESA pada 2022, serta mendapat 2 medali perunggu di bidang PAI dan Biologi juga di tahun 2022. Salah satu karyanya yang masih belum selesai adalah Aku,Kamu & Waktu bisa di baca di aplikasi orange. Hal yang paling ia benci adalah mengiklaskan, khususnya seseorang yang tak bisa ia temui untuk kedua kalinya. Pembaca bisa menghubungi melalui:

Ig pribadi:@dndawhy__

Ig gambar:@dindarizq_19

Username wp:@penghunibumiiiikk

____

Editor: Syafhira Khoirotun Zahra