Apa Kau Tahu? ~ Salwa Nurul Asyifa

Spread the love
Butuh waktu < 1 menit untuk membaca tulisan ini

Kau tahu sesuatu yang merdu? Detakan jantung tidak ada apa-apanya dengan kemerduan lisan yang diam-diam kita panjatkan, saat bertemu untuk saling melepas rindu.

Dan kau tahu siapa diantara kita yang paling rindu? Bukan aku ataupun kamu, melainkan tuhan yang mentakdirkan pertemuan, yang ternyata menjadikan kita semakin dekat pada sang maha pembuka rahmat.

Kau tahu jika ada yang cemburu? Dunia yang begitu puitis dengan hal barunya, melebihi dengan kita yang akhirnya bisa saling menerima. Apa yang lebih berhak dicemburui selain penerimaan?

Apa kau tahu siapa yang iri dengan kita? Pantai dan gelombangnya, iri disaat kita merasakan ketenangan lebih dalam, menggemuruh dari alunan gelombang. Angkasa, candra, dan bintangnya iri dengan kegelapan yang kini terang benderang.

Ada sesuatu yang terlupakan bahwa dunia bukan hal yang puitis. Dunia hanya berperan sebagai tanda tanya dalam rima, pernyataan tentang hal yang membuat bertanya-tanya apa maksudnya.

Kau telah menjadi aktor utama dalam karangan sastra yang berirama. Mungkin, jika takdir tak mempertemukan, karangan itu hanya barisan diksi tanpa nyawa. Bukan pertanyaan tapi tanda kebesaran tuhan.

Tiap bait yang berisikan tentangmu menjadi karangan yang takkan pernah semu. Susunan larik yang begitu menarik. Sekarang bersenang-senanglah dengan jiwa dan batin. Bila nanti tenggelam dan kehilangan jalan keluar, jangan menyerah untuk mencoba dan mencoba. Atau kalian memang suka terjebak dalam berpetualang? Terserah!

=====

Assalamualaikum.
Salwa Nurul Asyifa lahir pada tahun 2007. Sekarang tengah menempuh pendidikan di MAN 2 Probolinggo. Menulis merupakan hobi baru baginya. “Beranilah untuk bermimpi dan beranikan dirimu untuk mewujudkan semua impianmu, karena impian tidak akan tercapai tanpa keberanian.”
Wassalamualaikum.